Translate powered by google

Jumat, 17 Januari 2014

Terakhir

Semua akan kembali keawal dan seperti semula, kesempurnaan hanya milik allah, biarkan allah memilih dan kita yang menjalani semua ini memang kadang pahit tapi inilah hidup,
yah inilah saya ini egois dan selalu memaksakan kehendak, menangis memang bukan waktunya dan tertawapun ini bukan untuk ditertawai, mungkin sekarang saya bisa menghancurkan jalan besar ini menjadi sebuah jalan setapak dan sudah berujung dan bisa melihat mereka dan mendoakannya agar bisa menjalani hidup-hidupnya bersama, maafkan aku tak mengerti kemarin-kemarin aku tak tahu saya sudah menjadi lebah untuk anda semua sebenarnya kalimat ini singular tapi saya sengaja dibuat plural agar semua bisa baca, mendengarkannya pun sudah cukup menggoreskan sebuah tinta merah kedada dan tak cukup untuk satu minggu untuk mencuci noda ini, dan melihat sang bidadari menari dengan malaikat di depan mata sang dewa mungkin dewa hanya bisa berdoa dan bisa berkata suatu saat kepada malaikat dengan kata-kata seperti ini "JAGALAH DIA UNTUK SAYA, KARENA DULU DIA ADALAH MALAIKAT BAGI SAYA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar